SUPPLIER GULA CAIR

Gula menjadi salah satu bahan dasar makanan maupun perasa dalam minuman yang tampaknya sulit terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah mengapa masyarakat akan berisik jika gula langka ataupun harganya naik. Sebab, makanan maupun minuman harian masyarakat Indonesia tidak bisa lepas dari gula.

Gula menjadi salah satu kebutuhan rumah tangga. Karena penggunannya.

Meski demikian, gula kini lazim ditemukan di kedai, warung kopi, restoran, ataupun coffee shop. Hal ini karena gula digunakan sabagai perasa makanan dan minuman.

Meski begitu, ada tiga jenis gula paling umum bisa kita temukan. Antara lain, gula cair, gula pasir, dan gula batu.

Berikut ini coba kami uraian perbedaan gula cair, gula pasir, dan gula batu serta pemanfaatannya.

1. Gula Cair

Sesuai dengan namanya, gula cair bentuknya cair biasanya digunakan sebagai perasa minuman kekinian seperti coffee latte, boba tea,ataupun jus buah segar.

Gula cair terbuat dari apa? Gula cair pada dasarnya terbuat dari gula pasir hanya saja gula pasir tersebut dilarutkan dalam air.

Cara melarutkannya adalah dengan menyamakan takaran. Misalnya, Anda harus larutkan satu sendok gula dengan perbandingan yang sama yaitu satu sendok air.

Gula cair merupakan gula yang berbentuk cair dan terkonsentrasi, mengandung kalori 49,9 gr, lemak 0 gram, karbohidrat 13,3 gr, sodium 0 gram, gula.13,3 gram, serat, dan protein masing-masing 0 gram.

Nah, jika Anda berniat membuka usaha kekinian dan sedang mencari supplier gula cair untuk usaha Anda, tepat sekali memilih kami.

Kami sediakan gula cair terbaik dengan kualitas terjamin. Dijamin harga termurah dan sangat terjangkau dengan kualitas produk gula cair sepadan.

Silahkan kontak kami, jika Anda sedang mencari supplier gula cair termurah dengan kualitas bahan dasar terbaik.

2. Gula Pasir

Jenis gula yang lain dan lazim kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah gula pasir.

Gula pasir biasanya digunakan sebagai perasa kopi, teh, dan minuman segar lainnya.

Gula pasir juga dicampurkan dalam adonan kue hingga digunakan sebagai penyeimbang rasa asin atau pedis dalam masakan.

Baik gula cair maupun gula pasir warnanya putih. Meski demikian ada juga yang berwarna putih kecoklatan.

3. Gula Batu

Untuk gula batu dibuat khusus dan biasanya digunakan sebagai pemanis dalam minuman tertentu.

Gula dengan tekstur keras mirip batu ini biasanya ditemukan pada gula merah dapat dicampur pada minuman seperti wedang jahe atau bisa juga dicampur dalam adonan kue dengan resep tertentu.

Apakah Gula Cair Berbahaya?

Tidak ada bedanya antara gula cair dan gula pasir. Keduanya memiliki kandungan yang bisa memberikan dampak negatif pada tubuh. Tetapi, itu semua tergantung dengan jumlah yang dikonsumsi setiap harinya.

Gula cair yang dikonsumsi berlebihan bisa jadi candu. Sebab meski kalori gula sebenarnya tinggi, tetapi tidak membuat kita jadi kenyang. Justru membuat kita semakin lapar dan mendorong keinginan untuk selalu makan.

Pada akhirnya bisa menyebabkan obesitas. Karena itu meski banyak konsumsi gula, maka imbangi dengan mengurangi makanan tinggi karbohidrat serta atur pola hidup Anda yang sehat dan banyak berolahrga.

Gula Cair Semakin Dicari

Gula cair memang tidak terlihat secara kasat mata. Tetapi gula cair dengan mudah kita temukan sebagai pemanis di minuman-minuman kekinian sebagai penambah rasa manis.

Semakin trennya minuman kekinian dan menjamurnya cafe ataupun kedai, semakin menunjukkan permintaan terhadap gula cair juga meningkat.

Karena para pengusaha cafe atau kedai secara otomatis akan menyajikan ragam minuman kekinian yang membutuhkan gula cair.

Sehingga menjual gula cair yang dibutuhkan merupakan salah satu peluang bisnis. Anda pastinya butuh supplier gula cair untuk menyuplai gula cair ke distributor, agen, hingga reseller.

Supplier gula cair Anda butuhkan terutama untuk pengambilan banyak namun harga paling termurah. Di sini tersedia supplier gula cair siap menerima orderan Anda.